top of page

Pengaruh Rongga Udara (air-gap) dibelakang Panel Akustik.

Updated: Jul 19, 2022



Akustik Treatment merupakan salah satu aspek penting dalam kenyamanan sebuah ruangan atau bangunan. Masalah yang sering sekali terjadi di dalam sebuah ruangan adalah waktu dengung yang terlalu besar yang disebabkan oleh pantulan dari permukaan-permukaan pada ruangan dan mengakibatkan gelombang suara yang dihasilkan oleh sumber suara menjadi tidak terkontrol. Untuk mengatasi masalah waktu dengung ini, cara yang paling sering dipakai adalah dengan memasang material panel absorber pada dinding dan langit-langit ruangan. Material panel absorber ini biasanya berisi mineral wool seperti rockwool atau glasswool yang dilapisi dengan kain berpori agar gelombang suara yang merambat menuju panel absorber dapat diserap dengan mengubah energi suara menjadi energi panas. Pemasangan panel absorber ini terbukti cukup berguna untuk menyerap gelombang suara dengan range frekuensi yang cukup lebar. Namun, ada satu faktor penting yang sering kali dilupakan saat pemasangan panel absorber, yaitu celah udara atau airgap. Banyak orang memasang panel absorber langsung menempel pada permukaan ruangan karena tidak tahu bahwa celah udara antara permukaan dinding dan panel absorber mempunyai efek yang cukup signifikan terhadap nilai absorpsi, khususnya di frekuensi rendah.






Grafik diatas menunjukan perbedaan nilai koefisien absorpsi panel absorber dengan ketebalan dan densitas yang sama namun grafik hijau dipasang dengan airgap sedangkan grafik biru dipasang tanpa ada airgap. Dapat terlihat bahwa grafik panel absorber yang dipasang dengan airgap mampu menyerap gelombang suara hingga frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan panel absorber yang dipasang tanpa ada airgap. Namun, satu hal yang harus diperhatikan adalah dengan bertambah besarnya lebar airgap antara panel absorber dengan permukaan dinding, akan terjadi penurunan koefisien absorpsi pada frekuensi sedang (mid-frequency). Tantangan terbesar dari pemanfaatan airgap untuk akustik ruang adalah menentukan berapa lebar airgap yang diperlukan agar hasil absorpsi bisa maksimal di seluruh frekuensi tetapi di sisi lain tidak menghabiskan ruangan dan tidak membuat ruangan menjadi sempit. Oleh karena itu, konsultasikan masalah akustik ruang kepada tim ahli kami yang siap membantu Anda mendapatkan ruangan dengan solusi akustik ruang yang terbaik.


Ditulis oleh : Timothy Nathaniel Gunawan, S.T.

314 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page